6.02.2010

Umur

Bila kita melihat umur yang telah kita lalui, mungkin ada yang optimis masih akan berjalan panjang, namun juga ada yang melihat tinggal beberapa waktu lagi, dan ada pula yang menyadari tinggal sesaat lagi.

Optimisme melihat umur dapat diawali dengan membuat sebuah kesadaran tentang rangkaian besar kehidupan, sejak dari jaman pra sejarah hingga jaman yang akan datang hingga hari Qiyamat. Tidak lebih kita adalah manusia- manusia pengisi sepenggal kecil sejarah, dengan peran yang sangat-sangat kecil.

Ketika kita dengan bersemangat belajar sejarah tentang orang-orang yang telah lalu, maka kitapun tersadar bahwa kita adalah bagian dari sebuah rantai sejarah yang terhubung yang demikian panjang berabad abad yang lalu dan berabad-abad yang akan datang. Sepenggal sejarah telah kita huni, setitik kecil waktu dari seluruh rangkaian panjang rantai kehidupan.

Kita akan menjadi tenteram bila kita bisa melihat sejarah yang ada dibelakang kita sebagai sesuatu yang bermanfaat sebagaimana firman Allah

Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. Al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman. (QS. Yuusuf, 12:111)

Sunatullah yang terbentang dibelakang kita telah dijadikan Allah sebagai bekas-bekas yang menggores kuat tentang sebuah kepastian, bahwa orang-orang yang berbuat kebaikan akan mendapat kemuliaan dari Allah dan orang-orang yang berbuat kejahatan akan mendapat kehinaan atas perbuatannya sendiri.

Bagaimana manusia bisa melihat kedalam pandangan yang lebih luas dan lebih besar, melihat Allah Tuhan Yang Maha Agung telah membuat sebuah sejarah yang demikian besar, jenis dan ragamnya. Dan apa yang bisa kita lakukan hanyalah terkagum-kagum dengannya.

Segala puji bagi Allah Dialah yang menunjuki kita sehingga kita mampu menyadari siapa diri kita yang dho’if ini. Segala puji bagi Allah atas segala nikmatnya sehingga kita dicintakan kepadanya untuk menempuh jalan kesholihan di sepanjang perjalanan hidup kita.

3 komentar:

Aulawi Ahmad mengatakan...

tq pencerahannya bro :)

harto mengatakan...

jangan sia2kan sisa umur kita yang ada sekarang, gunakanlah dengan sebaik-baiknya di jalan yang Allah ridhokan.
trims atas pencerahannya, sukses selalu n tetap semangat

Inge Herawaty mengatakan...

Dengan memanfaatkan umur secara positif berarti kita telah bersyukur nikmat pada Allah atas kesempatan yang diberikan pada diri kita

Posting Komentar

Terimakasih sahabat telah berkunjung di blog sederhana ini
saya ada blog yang lain yaitu taman kunang-kunang terimakasih

Artikel

Followers