Desir angin malam membuyarkan lamunanku,
seakan dia menyapa kenapa aku masih terpaku.
Menyendiri duduk dalam gelap,
bercumbu dengan sang malam.
Tanpa terasa buliran-buliran kristal mengalir di pipiku
Allah…
aku ingin menghadapMu,
ku ingin mempersembahkan pengabdian terbaikku,
yang akan jadi bukti betapa aku mencintaiMu,
dan Engkau menatapku dg penuh cinta..
aku ingin menghadapMu,
biarlah kepayahan ; kelelahan itu
menjadi saksi pengorbanan
biarlah setiap pahit & beratnya perjuangan
menjadi saksi manisnya balasanMu
biarlah setiap ujian itu
menjadi pengokoh bangunan cintaku
tinggi menujuMu
Dan di akhir nanti,
Engkau panggil kami
“Ya ayyatuhan Nafsul Mutmainnah…
irji’i ilaa rabbiki radhiyatam mardiyyah…
fad-khuli fii ‘ibadii…
wad khuli jannatii…
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sahabat telah berkunjung di blog sederhana ini
saya ada blog yang lain yaitu taman kunang-kunang terimakasih