Jangan masukkan setiap peristiwa ke dalam hati

Salam sahabatku berkujung kembali disini sekarang sudah rhamadan keberapa ya? tetapi kalau dilihat dari bulan yang sudah purnama maka rhamadan kali ini sudah separuh ya  sahabat mungkin ada sahabat  yang merasakan kegundahan dalam dirinya seolah-olah tengah terjadi perang dunia,  karena sebentar lagi bingung mudik karena ongkos tidak ada  atau yang punya anak dan istri sibuk untuk membeli pakaian dan makanan untuk lebaran besok padahal sebenarnya  tengah berbaring di atas tidur. 

Peperangan yang berkecamuk dalam hatinya pada akhirnya hanya akan menghasilkan luka di dalam  sendiri.  marah dengan kenaikan harga, marah dengan kejelekan orang di sudut dunia lain, marah karena terus menerus , marah kepada polisi karena lalu lintas macet, marah kepada supir angkutan yang berhenti seenaknya. Jangan biarkan masalah-masalah kecil itu mengganggu . 

Biarkanlah  peristiwa berlangsung di atas bumi ini dan jangan mencoba memasukkan semuanya kedalam hati.  Seseorang yang telah mengerti hakikat kebenaran akan selalu menambah pelajaran dari berbagai liku-liku kehidupan. Sebaliknya orang yang tidak menjiwai makna kebenaran yang dilakukan hanyalah menambah guncangan ketakutan. 

Sebesar apapun keberanian seseorang menghadapi cobaan, semua itu tidak akan bermanfaat tanpa dibarengi keimanan yang tangguh. 

Seorang pemberani sejati adalah orang yang mempunyai dayatahan tinggi, tabah, mempunyai keyakinan yang kuat, tenang dan lapang dada dalam menghadapi cobaan.  Jika  menginginkan hidup tenang dan tidak terguncang oleh badai kehidupan, hadapilah segala urusan dengan keberanian dan keteguhan. Dengan kedua hal itu tidak akan ada sesuatu yang bisa membuat gentar.

Semoga ya sahabat kita dapat melalui semua  badai kehidupan TETAP BERIBADAH DI AHIR RHAMADAN KARENA AMALAN SANGATLAH MELIMPAH RUAH