8.17.2010

Melawan nafsu amarah

Kita yang merasa dirin kuat, namun baik secara sadar maupun tidak, seperti anak-anak. kita yang mengaku sebagai pria perkasa, namun ternyata telah menjadi seorang pecundang,

Baik disadari maupun tidak.

Kita yang merasa diri pandai, tapi tanpa di sadari, telah kalah dan dibodohi.


Tahukah kekuatan apa yang telah mengalahkan , kekuatan apa yang telah mengalahkan kita yang mengaku sebagai manusia super itu?


Kekuatan itu bernama amarah.

Ternyata, menahan atau melawan amarah bukanlah pekerjaan yang ringan.

Hal ini terbukti dengan banyaknya manusia dari berbagai kalangan yang tak mampu menahan amarahnya, yang jatuh karena tak mampu melawan amarahnya, yang harga dirinya tersungkur karena tak mampu menahan amarahnya, yang image-nya menjadi buruk karena kekalahannya dalam mengelola amarahnya.


Dalam riwayat Abu Hurairah dikatakan, Orang yang kuat tidaklah yang kuat dalam bergulat, namun mereka yang bisa mengendalikan dirinya ketika marah (H.R. Malik).


Beruntunglah bagi kita yang mampu menahan dan mengolah amarah kita dengan baik.

Dan merugilah bagi mereka yang senantiasa menjadi orang yang kalah dalam mengelola amarahnya.

Karena akan menjadi budak amarah , dan menjadi rendahlah di dunia dan di akhirat.


Sungguh, betapa indahnya hidup Jika kita mampu menahan dan mengelola amarah kita dengan baik.

Ketika ujian dan cobaan datang, bukan amarah yang timbul melainkan sikap sabar dan senantiasa menjadikannya bahan instrospeksi diri.


Ketika ada pihak-pihak yang memancing amarah kita, bukan pukulan, cacian, atau sumpah serapah yang kiat keluarkan, melainkan kesabaran dan doa yang senantiasa dipanjatkan.


Mampukah kita mengelola dan menahan amarah yang senantiasa berkecamuk dalam diri kita? Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat anda lakukan untuk menahan amarahi, semoga tips ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Amin.


1. Membaca Ta'awwudz. Rasulullah bersabda Ada kalimat kalau diucapkan niscaya akan hilang kemarahan seseorang, yaitu A'uudzu billah mina-syaithaani-r-rajiim Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk (H.R. Bukhari Muslim).


2. Berwudlu. Rasulullah bersabda Kemarahan itu itu dari syetan, sedangkan syetan tercipta dari api, api hanya bisa padam dengan air, maka kalau kalian marah berwudlulah (H.R. Abud Dawud).


3. Duduk. Dalam sebuah hadist dikatakan Kalau kalian marah maka duduklah, kalau tidak hilang juga maka bertiduranlah (H.R. Abu Dawud).


4. Diam. Dalam sebuah hadist dikatakan Ajarilah (orang lain), mudahkanlah, jangan mempersulit masalah, kalau kalian marah maka diamlah (H.R. Ahmad).


5. Bersujud, artinya shalat sunnah mininal dua rakaat. Dalam sebuah hadist dikatakan Ketahuilah, sesungguhnya marah itu bara api dalam hati manusia. Tidaklah engkau melihat merahnya kedua matanya dan tegangnya urat darah di lehernya? Maka barangsiapa yang mendapatkan hal itu, maka hendaklah ia menempelkan pipinya dengan tanah (sujud). (H.R. Tirmidzi)


Sesungguhnya, marah maupun emosi adalah sudah menjadi sifat dan tabiatnya manusia. Namun, dalam hal ini, namun kita untuk dapat mengendalikan semaksimal mungkin, sehingga amarah kita tidak akan menimbulkan efek-efek yang negative.

3 komentar:

non inge mengatakan...

amarah memang salah satu godaan yang kadang sulit untuk dikendalikan, kadang dengan berdiam dan lebih2 sholat dapat menenangkan hati dan pikiran ^^/

thx for share

non inge mengatakan...

amarah... adalah salah satu tantangan yang memang sulit untuk dikendalikan, tapi pasti bisa yah... terutama dengan sholat dan berzikir..

thx for share ^^

Aulawi Ahmad mengatakan...

memang sulit menahan emosi apalagi kalau dah bawaan ya..tq dah berbgai tipsnya :)

Posting Komentar

Terimakasih sahabat telah berkunjung di blog sederhana ini
saya ada blog yang lain yaitu taman kunang-kunang terimakasih

Artikel

Followers